Para arkeolog menemukan sisa-sisa sebuah kota kuno suku Maya yang
tersembunyi selama berabad-abad di sebuah hutan hujan di bagian timur
Meksiko tepatnya d wilayah Semenanjung Yucatan pada 31 Mei 2013.
Tiang batu yang dipahat (stelae)
Tim arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) tersebut menemukan banyak penemuan yaitu 15 piramida (termasuk satu yang mempunyai tinggi 22, 8 meter), plaza, aula, dan tiang batu yang dipahat (stelae).
Seorang arkeolog INAH sedang mengamati reruntuhan dinding salah satu bangunan kota kuno ini
Salah satu reruntuhan tiang/pilar batu yang dipahat
Mereka menyebut kota tersebut dengan nama Chactun atau "Batu Merah" atau "Batu Besar". Diperkirakan kota ini amat ramai pada periode klasik peradaban suku Maya yaitu pada tahun 600-900 Masehi.
0 comments:
Post a Comment