Wednesday, 28 March 2012

bayi-ini-dibekukan-sampai-mati-agar bisa di operasi

- Bayi
yang bernama Samaa Zahir baru berusia sebulan saat dokter memutuskan ia
harus dioperasi, jika tidak akibatnya bisa fatal: maut. Silahkan baca 
artikel di bawah ini :
Sudah sejak lahir, kondisi Samaa 
abnormal. Pembuluh darah yang mengalir ke jantungnya terhubung dengan 
cara yang salah. Harusnya, pembuluh darah itu membawa darah beroksigen 
dari paru-paru ke sisi kiri jantung. Yang terjadi, justru sebaliknya.
Namun, mengoperasi jantung bayi
seukuran lebih kecil dari bola golf jelas tantangan besar untuk para 
dokter dari Great Ormond Street Hospital, London. Akhirnya sebuah 
terobosan revolusioner diputuskan: bayi ini dibekukan sampai mati.




Samaa
dibuat mati suri. Caranya, dokter meletakkan kantung berisi es di 
sekeliling kepala bayi itu–darahnya didinginkan dari suhu normal, 37 
derajat Celcius, menjadi 18 derajat menggunakan mesin bypass jantung dan
paru-paru.







Tak
hanya itu, para dokter nekat itu juga menghentikan detak jantungnya 
dengan cara menyuntikkan obat dan mematikan mesin bypass. Di titik ini, 
secara klinis, bayi Samaa telah meninggal dunia. Tubuhnya hampir 
sepenuhnya kehabisan darah.

Sementara itu, ahli bedah 
kardiotoraks Tain-Yen Hsia dan timnya harus bekerja melawan waktu. 
Jendela keselamatan maksimum (maximum window of safety) adalah 50 
menit–sebelum jantung orok ini harus di-restart untuk mencegah kerusakan
pada otak dan organ dalam.

Untungnya, Samaa tak harus menunggu 
50 menit untuk hidup kembali. Dokter berhasil membawanya kembali ke 
dunia dalam waktu 23 menit.

Setelah mesin dihidupkan, darah 
hangat langsung terpompa dan mengembalikan suhu tubuhnya ke titik 
normal, 37 derajat Celcius. Jantung mungil itu pun kembali berdetak.

Mengapa
Samaa harus dibekukan? Menurut Dokter Hsia, tim medis harus melakukan 
operasi mikro. Sebab, mereka berurusan dengan pembuluh darah yang 
setipis kertas beras (rice paper). Satu-satunya cara yang bisa dilakukan
adalah membekukan tubuh dan menghentikan sirkulasi darah agar pasien 
masuk ke fase hipothermia.

"Ini seperti mencemplungkan bayi ke 
dalam seember air es. Saat menghentikan jantung, kami harus melakukan 
operasi secepatnya dengan tingkat presisi tinggi," katanya. "Tidak ada 
ruang melakukan kesalahan sekecil apapun."



Lima
bulan setelah operasi yang dramatis, Samaa telah sembuh total. 
Satu-satunya bekas operasi yang dimiliki bayi asal Finchley, London 
Utara ini, adalah bekas luka di dadanya. Ibunya, Roosina Ahmed (30) 
dengan haru menceritakan saat-saat terberat dalam hidupnya.

"Saat
pertama anakku membuka matanya, tak terkira bahagia yang saya rasakan. 
Bayangkan, selama 20 menit ia terbaring dengan tubuh dingin, tanpa 
kehidupan," kata Roosina seperti dimuat Daily Mail, Minggu, 17 Oktober 
2010.

Perubahan drastis juga dialami Samaa pasca operasi. Jika 
sebelumnya ia bayi yang sangat lemah, bahkan untuk menangis sekalipun, 
kini dia gembul makan dan bermain tak kenal lelah.

Source : http://www.unikaneh.com/2012/03/bayi-ini-dibekukan-sampai-mati-agar.html#ixzz1qTrR9g9f

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 LineKun .

Designed by LineKun &